Sabtu, 18 Juni 2011

PENEGUH PIJAK

Jikalau derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa
Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti

Jikalau kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya 
Maka mengapa tidak dinikmati saja
Sedang ratap tangis tidak mengubah apa-apa

Jikalau luka kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya 
Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa 
Sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama

Jikalau benci dan marah menjadi masa lalu pada akhirnya 
Maka mengapa diumbar sepuas rasa 
Sedang menahan diri adalah lebih berpahala

Jikalau kesalahan akan menjadi masa lallu pada akhirnya 
Maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya 
Sedang taubat lebih utama

Jikalau kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapada mesti membusungkan dada 
Sedang dengannya manusia diminta meminpin dunia

Jikalau harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya 
Maka mengapa mesti dikukuhi sendiri
Sedang kedermawanan justru akan melipat gandakannya 

Jikalau cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya 
Maka mengapa mesti ingin memikili dan selalu bersama
Sedang memberi akan lebih banyak memiliki arti

Semoga ini menjadi suatu Renungan

sesungguhnya....

Pengakuan dan Pesan Ikhwan untuk Akhwat
  1. Kami sulit menahan mata ketika sedang melihat kalian para akhwat apalagi jika kalian diamanahkan Allah kecantikan dan postur tubuh yang ideal, kami semakin susah untuk menolak agar tidak melihat kalian, karena itu lebarkanlah pakaian kalian, dan tutupilah rambut hingga ke dada kalian dengan kerudung yang membentang.
  2. Kami juga sulit menahan pendengaran kami ketika berbicara dengan kalian para Akhwat, apalagi jika kalian diamanahkan Allah suara yang merdu denga irama yang mendayu, karena itu tegaskanlah suara kalian dan berbicaralah seperlunya kapada kami.
  3. Kami juga sulit menahan bayangan-bayangan hati akan kalian para Akhwat, ketika kami merasa kalian dapat menjadi tempat untuk mencurahkan isi hati kami, waktu luang kami akan sering terisi oleh bayangan-bayangan kalian, karena itu janganlah kalian membiarkan kami menjadi curahan hati kalian.
  4. Kami juga inginnya terus dekat dengan kalian para Akhwat, tapi maaf bukan karena apa-apa tapi lebih karena NAFSU, makanya kami akan selalu mencari cara agar bisa untuk terus dekat dengan kalian, apakah lewat Telepon, sms, chatting, bertemu muka, apalagi kalo kalian mau jadi pacar kami, minimal kami bisa pegangan tangan dengan kalian, karena itu pertama nasehatilah kami akan azab Allah dan setelahnya jangan pernah memberi dan membalas bentuk perhatian kami.

Pengakuan dan Pesan Akhwat untuk Ikhwan
  1. Kami itu senang diperhatikan, apalagi jika kalian adalah Ikhwan yang dewasa, atau Ikhwan yang 'alim, atau Ikhwan yang cool, padahal kami belum mampu berhijab secara baik, karena itu tundukkanlah pandangan kalian dengan makna yang sebenarnya dan janganlah kalian ikuti pandangan pertama dengan pandangan berikutnya.
  2. Kami juga senang mendengar kalian berbicara dengan dan tentang kami, rasanya jadi gimana gitu,karena itu cukupkanlah pembicaraan kalian jika kalian mulai memberi pujian kepada kami meskipun itu hanya sebuah pujian kecil.
  3. Kami juga sulit menahan bayangan-bayangan hati akan kalian para Ikhwan, ketika kami merasa kalianIkhwan dapat menjadi tempat untuk mencurahkan isi hati kami, waktu luang kami akan sering terisi oleh bayang-bayang kalian, karena itu janganlah kalian membiarkan kami mencurahkan isi hati kami kepada kalian.
  4. Kami juga inginnya terus dekat dengan kalian para Ikhwan, tapi maaf bukan karena apa-apa tapi lebih karena perhatian yang kalian berikan kepada kami,meskipun sesungguhnya kami sangat malu akan hal ini, terkadang kami pun terlapas kata, laku, yang malah menjadikan kami dan kalian semakin tak mengenal batas, karena itu pertama nasehatilah kami akan azab Allah dan setelahnya jangan pernah memberi dan membalas bentuk perhatian kami.